It is Called Friendship

Ini adalah sebuah cerita pengalaman lucu tentang realitas persahabatan yang terjalin disebuah kantor perusahaan swasta di Ibu Kota.

Gw Pita, bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta. Gw mulai kerja sejak awal Juni lalu. Gw punya teman yang juga sama-sama masuk perusahan ini pada awal Juni, mereka adalah Silva dan Sifa. Silva bekerja di bagian project di induk perusahan ini di lantai 8, Sifa waktu itu jadi receptionist dan kontrak 3 bulan sedangkan gw di bagian IT di lantai 3a. Awal-awal masuk sih kami sering makan siang bertiga tapi lama-lama Silva jarang makan siang bareng karena kesibukan dan kerjaannya yang numpuk jadi cuma gw dan Sifa yang sering makan siang bareng.

Kontrak Sifa habis awal September lalu tapi dia diminta kerja lagi di pertengahan September dibagian project di lantai 2. Dan cerita yang menurut gw agak kocakpun terjadi disini. Karena gw deket sama Sifa gw setiap hari makan siang bareng, ya ga cuma makan siang berdua sih kadang-kadang makan siang sama anak-anak cwo yang lain. Suatu hari yang jadi hari pertama Sifa kerja (lagi), dia dateng kepagian dan gw juga dateng agak pagi jadi gw ajak aja dia keruangan gw toh yang lain juga datengnya agak siang. Mungkin dari sini orang-orang liat kalau gw deket sama Sifa sampai-sampai rekan kerja gw nanya "Kamu cocok sama Sifa" dan gw jawab "Ya cocok-cocok aja Pak". Kemudian weekend itu gw ke Bandung dan hari Seninnya gw bawain oleh-oleh buat Sifa lalu ada juga orang yang nanya dia kalau dia deket sama gw. Terus baru-baru ini dia di training ruangan IS soal software yang dipake di perusahaan ini dan OB pun kepo nanyain gw yang deket sama Sifa.

Gw sama Sifa pun ngakak setelah saling cerita soal hal ini. Gak ngerti kenapa ya kayanya orang-orang dikantor ini heran kalau ngeliat gw sama Sifa temenan deket. Emang sih dari penampilan kita berda jauh. Gw yang keliatannya pendiem, alim dan sederhana bisa temenan deket sama Sifa yang keliatannya rame, glamor dan ya begitulah. Tapi persahabatan itu bisa terjadi dimanapun dan dengan siapapun lho. Gw sih ga terlalu milih-milih kalau temenan sama orang, selama orangnya asik dan gak aneh-aneh gw sih enjoy aja. Mungkin juga di kantor ini agak tabu dengan yang namanya "Persahabatan" mungkin dikantor ini ga ada yang namanya persahabatan sesungguhnya, mereka berteman cuma dengan "Ras" nya mungkin kemana-mana cuma barengan sama temen satu divisinya jadi pas mereka liat gw deket sama Sifa mereka agak heran gitu.

Menurut gw sih persahabatan itu bisa terjadi dimanapun dan kepada siapapun. Ga masalah lo keliatannya berbeda banget sama sahabat lo atau beda lantai, beda divisi dengan temen deket dikantor lo asalkan lo enjoy dan kalian bisa berteman baik kan. Persahabatn bukan hanya tenjadi karena banyaknya persamaan diantara kalian tapi terkadang persahabatan bisa terjalin karena adanya banyak perbedaan. Gak seru dong kalau setiap orang punya kepribadian yang sama. Kalau kalian bisa klop, ngobrol bisa nyambung atau bahkan bisa gila-gilaan bareng itu udah bagus kok sebagai sahabat. Gw sama Sifa punya banyak perbedaan tapi kita juga punya 1 kesamaan, otak kita rada-rada ga beres makanya kita bisa nyambung. Hahaha :D

Emang gampang kenalan dan berteman dengan orang lain tapi untuk mendapatkan seorang sahabat yang benar-benar cocok dengan kita itu agak susah apalagi didunia kerja. So guys take care of your best-friends and your friendship because friendship will last forever :') (Phita)