Hidup Adalah Pilihan

Hidup adalah pilihan, banyak orang yang berkata demikian. Dalah kehidupan manusia pasti dihadapkan kepada pilihan-pilihan untuk menentukan jalan hidupnya. Apakah pilihan itu tepat atau tidak, manusia itu sendiri yang menentukannya. Saat ini pun pasti banyak orang sedang menghadapi beberapa pilihan untuk menentukan masa depannya, terlepas dari tepat atau tidaknya pilihan yang akan dia ambil pasti ada konsekuensi yang harus diambil dalam setiap keputusan dalam memilih.

Pasti sempat terlintas dalam benak apakah pilihan yang diambil saat ini sudah tepat, apakah yang akan terjadi seandainya aku memilih jalan yang lain? Terkadang muncul rasa penyesalan ketika mengambil pilihan yang salah, ada rasa kekecewaan ketika pilihan tersebut tak sesuai dengan apa yang dibayangkan sebelumnya. Tetapi tidak jarang pula muncul kepuasan dan kebahagian ketika memilih pilihan yang tepat dan mendapatkan apa yang diinginkah.

Tapi bagaimana kita bisa mengetahui apakah nanti pilihan yang akan kita pilih itu tepat atau tidak? Bukankah tepat atau tidaknya suatu pilihan itu tergantung dari sudut pandangnya?

Seseorang pernah berkata padaku bahwa Tuhan sudah menentukan jalan untuk setiap manusia, tinggal manusia itu sendiri yang menentukan bisa bertahan dan menjalani jalan yang di kehendaki-Nya atau tidak.

Tapi ada ungkapan lain yang mengatakan bahwa Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu umat jika umat itu tidak mau berusaha, jadi bukankah kita sendiri yang menentukan jalan yang akan kita tempuh?

Apapun pilihan yang akan kita ambil nantinya harus sesuai dengan kata hati kita, percaya diri dan percaya terhadap pilihan kita. Percayalah apapun jalan yang kita pilih Tuhan akan selalu bersama kita, berdoa dan berusaha dengan ikhlas untuk menjalani pilihan kita. Jika suatu saat kita berpikir bahwa pilihan itu salah dan kita menyesali pilihan itu, ingatlah bahwa masih ada kesempatan untuk memilih pilihan lainnya. Dan ingatlah bahwa kegagalan adalah suatu kesuksesan yang tertunda. If there is a will, there is a way :) (Phita)